Rabu, 23 Januari 2008

Life by Design

What is the exact time needed to succeed?”.

Dalam menjawab pertanyaan diatas,
Terbersit pengertian-pengertian yang sangat menggelisahkan.
Dan pada saat tulisan ini menjumpai sahabat, waktu yang saya butuhkan untuk berhasil, mungkin sudah berkurang lagi , menjadi 35 tahun, 8 bulan dan 6.5 hari…dan terus berkurang hingga tidak ada lagi yang tersisa yang dapat saya pergunakan.

Simulasi Hidup,
Banyak diantara kita yang dengan bersemangat merencanakan Perkembangan perusahaan atau pulang larut malam untuk menyelesaikan Business atau corporate plan di tempat kerjanya masing-masing..
Pernahkah kita mencoba untu membuat perencanaan untuk hidup kita..?

Sebagai contoh;

Jika usia sekarang kita 40 dan Kita berencana untuk keberhasilan kita di usia 55, yang merupakan usia resmi bagi karyawan yang tidak lagi dibutuhan perusahaan, kita akan menemukan hal yang sangat merisaukan.

Jika kita bercita-cita untuk dapat membahagiakan keluarga kita dengan rumah dan halaman luas di usia 55 tahun seharga 10 Milyard.

Dan kita berencana untuk dapat keluar Negeri dan jalan-jalan sekehendak kita dengan Anggaran 20 Juta sehari.

Atau kitapun berkeinginan untuk menyantuni 1,000 anak yatim untuk kebaikan kita kelak, sebesar 100 ribu perhari/anak..

Dan jika kita hitung dan bandingkan dengan besarnya waktu yang kita punyai di saat usia kita 55 sampai 75 tahun adalah…

- Untuk dapat berjalan-jalan dengan anggaran bebas setelah usia 55 sampai 75 thn adalah ; 20 thn X 365 hari X 20 Jt = 146 M.

- Untuk rumah dan kebun di tempat yang tenang dan segar adalah ; 10 M
- Untuk dapat menyantuni 1,000 anak yatim adalah ; 20 thn X 1,000 Anak X 0.1 Jt X 365 hari = 730 M

Total Anggaran yang kita perlukan adalah

146 + 10 + 730 = 886,000 Juta.

Waktu yang kita punyai sekarang adalah

55 tahun – 40 tahun = 15 X 365 hari = 5,475 hari = 131,400 Jam.

Untuk mencapai Impian di saat Usia 55 tahun, saya harus dapat menyisihkan ; 886,000 Juta/131,400 Jam = 6.7 Juta Rupiah per-Jam atau sama dengan 161 Juta Rupiah per-hari

Wah…!!!,

Nilai dari waktu hanyalah sebanding dengan penggunaannya. Bila Anda gunakan, Anda akan diuntungkan ; bila tidak maka apakah waktu akan perduli?

Karena lebih banyak orang yang menelantarkan waktu, maka benar bahwa sebagian besar dari kita sesungguhnya adalah orang-orang yang sedang merugi.

Tidak ada harga yang bisa ditetapkan atas waktu – dan Anda tidak harus membelinya, tetapi waktu itu sangat berharga. Waktu itu bukanlah milik Anda-Anda tidak dapat menyimpannya, tetapi Anda dapat menggunakannya untuk keuntungan Anda.

Bila Anda tidak menggunakannya – mungkin tidak akan langsung terlihat kerugian Anda, tetapi waktu juga yang akan menunjukan kepada Anda semua kebaikan yang seharusnya menjadi hak Anda.

- Time Changes Everything Except Us by MT –


Atau jika kita bagi lagi dalam rencana 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun, mimpi kita akan benar-benar menggelisahkan kita.

Apakah kita akan merubah impian kita…?,atau Mengurangi Impian kita sesuai kesanggupan kita sekarang?.

Pikiran Anda tidak membedakan, apakah yang Anda isikan pada-nya adalah kenyataan atau hanya bayangan-bayangan yang tidak bernilai.

Ia menerima apa pun yang Anda pilih, tanpa pertanyaan; lalu bekerja dengan kekuatan yang mengagumkan untuk menjadikan keseluruhan pribadi Anda-pemberani yang mudah melihat keajaiban, atau penakut yang selalu berhasil melihat penderitaan bahkan pada hal-hal yang seharusnya membahagiakan

Pikiran Anda memiliki keyakinan-keyakinannya sendiri. Bila yang lebih sering Anda pikirkan adalah hal-hal yang buruk, suram dan lemah; maka tidak penting apakah keyakinan yang Anda sadari itu baik atau tidak, pikiran Anda akan menggunakan keyakinannya sendiri untuk menjadikan Anda seorang yang pengeluh, yang melihat kehidupan ini suram, dan yang berkubang dalam kelemahan

- Life by design by MT -

Dijanjikan Kerja keras pada masa tuanya bagi mereka yang tidak bekerja keras di masa mudanya
–MT-

Dearest Sahabat,
Semoga kegelisahan dan kesadaran kita akan penting dan terbatasinya waktu kita akan mempercepat kita mencapai impian-impian yang kita idamkan.

Terima Kasih.
Ferry Permadi

Tidak ada komentar: